TUGAS
MATA KULIAH
KETERAMPILAN MENDENGARKAN
MENULIS
RESENSI NOVEL
OLEH
NAMA
: DETA FITRIANITA
NIM
: 1300820/2013
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DAN DAERAH
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2013
HATI YANG MENGALIR
SEPERTI PERAHU KERTAS
A.
Identitas Novel
Judul Novel : Perahu Kertas
Pengarang : Dewi Lestari “Dee”
Tebal Buku : viii + 444 halaman
Penerbit : Bentang Pustaka, Yogyakarta
Tahun : Oktober 2012
Edisi ke- : 19 (Sembilan belas)
B.
Sinopsis Novel
Novel Perahu Kertas karangan Dewi Lestari “Dee” mengisahkan
tentang pasang surut hubungan dua anak manusia, yaitu Kugy dan Keenan. Dimulai
dari kisah seorang remaja yang bernama Keenan, ia baru saja lulus SMA, yang
selama eman tahun tinggal di Amsterdam bersama neneknya. Keenan merupakan sosok
remaja yang cerdas dan mempunyai bakat melukis yang sangat kuat. Bakat melukis
dalam darah Keenan diwariskan oleh ibu nya. Karena dulu ibu Keenan merupakan
seorang pelukis di Amsterdam, namun sejak pindah ke Jakarta ibunya berhenti
melukis. Di Amsterdam Keenan tidak merasa seperti ada dinegeri orang karena di
kota itu lah tempat dimana ibunya dilahirkan dan menjadi pelukis, sampai
akhirnya pergi ke indonesia. Sebenarnya, Keenan sangat berat untuk meninggalkan
Amsterdam karena disana ada nenek yang begitu ia cintai. Namun, karena
perjanjian dengan ayahnya Keenan terpaksa pulang ke Indonesia dan berkuliah di
Bandung di Fakultas Ekonomi. Sebenarnya, Keenan tidak punya cita-cita lain
selain menjadi seorang pelukis.
Sementara, di sisi lain, ada Kugy, seorang gadis bertubuh mungil
dan unik yang cenderung banyak kejutan di dalam kehidupannya dan memiliki
penampilan yang berantakan-eksentrik. Namun ia memiliki imaginasi yang tinggi,
ia juga akan berkuliah di universitas yang sama dengan Keenan. Tak jauh berbeda
dengan Keenan, Kugy pun mempunyai cita-citanya sendiri, yaitu menjadi juru
dongeng. Sejak kecil Kugy sangat menggilai dongeng. Bahkan dari SD Kugy rajin menabung,
dan semua hasil tabungannya dibelikan buku cerita anak-anak, dari mulai cergam
stensilan sampai buku dongeng klasik yang mahal. Kemudian investasi itu ia
putarkan lagi melalui usaha penyewaan, sampai bukunya terus bertambah banyak. Akhirnya,
jadilah Kugy mempunyai taman bacaan. Kugy melakoni semua kegiatan yang ia
anggap mendukung cita-citanya. Kugy menjadi pemimpin redaksi majalah sekolah
sejak SMP sampai SMA.
Tak hanya mengkoleksi buku-buku dongeng dan punya taman bacaan,
Kugy juga sangat senang menulis dongeng. Cita-citanya hanya satu yaitu ingin
menjadi juru dongeng. Walaupun Kugy yakin menjadi seorang juru dongeng bukanlah
profesi yang meyakinkan dan mudah diterima di lingkungan. Akan tetapi, Kugy tak
ingin lepas begitu saja dari dunia tulis menulis, Kugy lantas meneruskan
pendidikannya di Fakultas Sastra.
Kugy akan pindah ke Bandung karena akan melanjutkan kuliahnya
disana. Kemudian tak jauh berbeda Keenan juga pergi ke Bandung untuk kuliah.
Disini lah awal dimana Kugy dan Keenan dipertemukan. Mereka dipertemukan lewat
pasangan Eko dan Noni. Eko merupakan sepupu Keenan. Sementara Noni merupakan
teman Kugy sejak mereka berdua masih kecil. Mereka semua berkuliah di
universitas yang sama di Bandung. Mereka berempat akhirnya menjadi sahabat
karib. Persahabatan mereka di beri nama pura-pura nunja oleh kugy.
Lambat laun, Kugy dan Keenan semakin dekat.
Mereka berdua sering jalan dan mengabiskan waktu bersama. Mereka yang memang
sudah saling mengagumi mengalami ada perasaan yang berbeda. Diam-diam tanpa
berkesempatan untuk mengungkapkan ternyata mereka saling jatuh cinta. Namun
kondisi saat itu sangat tidak memungkinkan. Kugy sudah mempunyai kekasih
bernama Joshua, alias Ojos. Sementara Keenan saat itu sedang dicomblangkan oleh
Eko dan Noni dengan Wanda, seorang kurator muda, yang merupakan sepupu Noni.
Sejak saat itu Keenan pun semakin dekat dengan Wanda.
Sejak Eko dan Noni melakukan proyek
percomblangan, yaitu untuk mrncomblangkan anatara Keenan dan Wanda, Kugy
sengaja menjauhkan diri dari sahabat-sahabatnya itu, karena Kugy sadar bahwa ia
tidak akan sanggup melihat kedekatan keenan dan Wanda. Ketika Kugy melihat hal
itu ia seperti cemburu namun ia juga berusaha untuk manampik hal itu. Karena
kugy berfikir, dia pun sudah punya seorang kekasih yaitu Joshua.
Wanda rela melakukan apa saja demi Keenan.
Ia memang berhasil membuat Keenan menjadi kekasihnya. Saat mendengar bahwa
Wanda dan Keenan sudah menjadi sepasang kekasih, Kugy merasa sebagian dari
dirinya menguap, Hampa. Kugy tak tahu apa yang ia rasakan. Kugy bingung dengan
perasaannya sendiri. Disatu sisi, ia memiliki Ojos kekasihnya, namun disatu
sisi ia merasa ada perasaan spesial buat Keenan.
Ojos mulai merasakan perubahan sikap
pada Kugy. Bahkan tawaran Ojos untuk pergi liburan ke Bali di tolak oleh Kugy. Ia
merasa Kugy sudah tak peduli lagi padanya dan pada hubungan mereka. Hingga
akhirnya, hubungan mereka kandas.
Persahabatan empat sekawan itu mulai renggang. Apalagi ditambah
dengan tidak hadirnya Kugy di acara ulang tahun sahabatnya, Noni. Hal itu
semakin memperkeruh suasana persahabatan mereka. Kugy lalu menyibukkan dirinya
dengan kegiatan baru yakni menjadi guru relawan disekolah darurat bernama
Sakola Alit. Disana Kugy bertemu dengan Pilik, murudnya yang nakal namun kelihatan
cerdas. Pilik dan kawan-kawannya berhasil ditaklukkan oleh Kugy dengan cara
membuatkan mereka sebuah kisah petualangan dengan mereka sendiri sebagai
tokohnya, yang di beri judul “Jendral Pilik dan Pasukan Alit”. Kugy hampir
setiap hari menuliskan kisah petualangan murid-muridnya itu di sebuah buku
tulis.
Hubungan Keenan dan Wanda yang semula mulus, akhirnya hancur dalam
semalam. Dikarenakan ulah Wanda yang malam itu sedang mabuk dan dalam keadaan
antara sadar dan tidak, ia mengambil gulungan-gulungan karton besar yang ada di
bawah bad covernya lalu menghempaskan benda itu di depan Keenan. Saat melihat
itu kerongkongan Keenan seperti tercekak, ketika Keenan tau bahwa gulungan
karton itu adalah lukisan-lukisan nya yang ternyata tidak laku terjual, tetapi
Wanda lah yang membelinya. Impian Keenan yang selama ini ia bangun dan
perjuangkan, kandas dengan cara yang mengejutkan. Dengan hati hancur, Keenan
meninggalkan kehidupannya di Bandung dan keluarganya di Jakarta, lalu pergi ke
Ubud dan tinggal bersama Pak Wayan yang merupakan sahabat ibunya.
Hari demi hari keenan lewati bersama dengan keluarga Pak Wayan yang
semuanya merupakan seniman. Hal itu mulai membuat hati Keenan merasa lebih
baik. Sosok yang sangat berpengaruh dalam penyembuhan hatinya adalah Luhde
Laksmi, keponakan Pak Wayan. Keenan pun akhirnya mulai bisa melukis lagi.
Berbekal kisah petualangan “Jendral Pilik dan Pasukan Alit” yang diberikan oleh
Kugy. Keenan membuat lukisan-lukisan serial yang menjadi terkenal dan diburu
para kolektor.
Kugy, yang sangat kesepian dan kehilangan sahabat-sahabatnya di
Bandung, mulai menata kembali hidupnya. Ia lulus kuliah dengan cepat dan
langsung bekerja di sebuah biro iklan di Jakarta sebagai copywriter. Bos dari biro
iklan tempat Kugy bekerja adalah Remigius Aditya, yang merupakan sahabat dari
abangnya, Karel. Di sanalah Kugy bertemu dengan Remi, disebuah biro iklan yang
bernama Advocado. Dengan cara yang tak terduga karier Kugy naik daun dan
menjadi orang yang diperhitungkan di kantor itu karena pemikirannya yang ajaib
dan serba spontan.
Namun ternyata sosok Remi melihat sesuatu yang lain dari Kugy. Remi
menyukai Kugy tidak hanya karena ide-idenya, tapi juga semangat dan sisi
keunikan yang ada dalam diri Kugy. Dan akhirnya Remi pun harus mengakui bahwa
ia jatuh hati kepada Kugy. Sebaliknya, ketulusan Remi juga akhirnya meluluhkan
hati Kugy.
Keenan tidak bisa tinggal selamanya di Bali. Saat itu ibunya
menjemput Keenan di Bali, dirumah Pak Wayan, untuk pulang ke Jakarta. Ibunya menceritakan
keadaan ayahnya dan Keenan pun dengan berat mengangguk dengan mengatakan “saya
pasti pulang ma” karena Keenan tidak mungkin membiarkan keluarganya. Karena
kondisi ayahnya yang memburuk keenan terpaksa harus pulang ke Jakarta dan harus
menjalankan perusahaan keluarganya karena tidak punya pilihan lain.
Dengan kepulangan Keenan ke Jakarta, membuat hubungannya dengan Luhde
berjalan dengan jarak jauh. Namun hal tersebut tidak berjalan lama. Luhde
merasa hati Keenan tidak sepenuhnya untuk dirinya. Lama-kelamaan, Remi akhirnya
juga merasa bahwa hati Kugy sebenarnya tidak sepenuhnya untuk dirinya. Hal itu
dikarenakan Remi menemukan sebuah surat yang ada di dalam buku yang diberikan Kugy
kepadanya, Remi tau bahwa surat itu ditujukan untuk Keenan. Dan setelah
mengetahui hal itu, Remi pun mengambil keputusan untuk tidak melanjutkan
hubungan nya dengan Kugy lagi.
Pertemuan antara Keenan dan Kugy tidak terelakkan. Bahkan empat
sekawan ini bertemu lagi dan bercanda seperti masa-masa dulu. Semua dengan
kondisi yang sudah berbeda. Kisah cinta dan persahabatan selama lima tahun ini
pun berakhir dengan kejutan bagi semuanya.
Hari itu Kugy menghanyutkan surat yang berbentuk perahu kertas di
sebuah laut biru yang beriak tenang. Surat itu sekaligus menjadi surat terakhir
yang akan dikirimnya ke Neptunus. Karena Kugy merasa sekarang tidak ada lagi
rahasia, dan tidak ada lagi mimpi. Karena mimpi itu telah ia jalani dengan
seseorang yang berinisial K yaitu Keenan dan satu lagi K kecil yang masih di
dalam perut.
Saai itu perahu kertas bergoyang sendirian. Kemudian dengan
perlahan Kugy bertolak dengan perahu kayu dan kembali ke bibir pantai. Disana
seseorang sudah menunggu dengan tangan terentang, siap merangkuh lalu
mengangkat ubuh mungilnya keudara. Keenan.
Akhirnya Dongeng dan Lukisan itupun bersatu.
C. Keunggulan
Ada tiga keunggulan utama novel Perahu Kertas karangan Dewi Lestari atau yang sering dikenal dengan
“Dee”.
Pertama, novel
ini mengangkat tema persahabatan yang sarat akan konflik yang menghanyutkan
untuk para pembacanya. Novel ini dikemas dengan gaya bahasa yang lugas dan
ringan sehingga menjadikannya dapat mudah dimengerti dan diniikmati oleh
pembaca dari berbagai usia.
Kedua, dari
novel ini kita bisa banyak belajar. Mulai dari bagaimana kita harus tetap
semangat dalam meraih mimpi-mimpi kita. Selain itu, novel ini juga penuh akan
nilai-nilai positif serta makna kehidupan yang tidak hanya bercerita tentang
remaja pada umumnya, tetapi bercerita tentang dinamika kehidupan empat orang
remaja serta kehidupan mereka dengan lingkungan dan keluarga. Dengan
pelukisan latar waktu dan tempat yang sangat mendetail tetapi tidak berlebihan,
menambah daya tarik dari novel ini dan membuat seolah pembaca ikut terlibat di
dalamnya.
Ketiga, novel
perahu kertas tidak hanya bercerita tentang cinta namun banyak unsur lain yang
mendukung dan kuat dalam novel ini yang membuat novel ini begitu inspiratif,
seperti tentang mimpi, persahabatan, dan kekeluargaan.
D. Kelemahan
Dalam
novel ini, penggambaran cerita banyak menggunakan setting tempat sehingga
sangat dapat beresiko pembaca akan menjadi bingung dalam memahami latar tempat
cerita tersebut. Oleh karena itu dibutuhkan pemahaman dan konsentrasi tinggi
untuk para pembacanya.
E. Tinjauan tentang Penggunaan Bahasa
Kata-kata
yang ditulis dalam novel perahu kertas ringan dan gaya bahasanya sangat
menyesuaikan dengan perkembangan masyarakat sekarang (modern) sehingga novel
dapat dengan mudah dimengerti oleh pembaca. Banyak bahasa yang digunakan adalah
bahasa sehari-hari sehingga kita seperti ikut terlibat di dalamnya. Selain itu,
bahasa yang digunakan juga memiliki makna dan berisi.
F. Saran
Secara umum keunggulan novel perahu kertas lebih banyak
dibandingkan dengan kelemahannya. Dari segi isi perahu kertas tidak hanya
membahas tentang cinta namun banyak unsur lain yang mendukung dan kuat dalam
novel ini yang membuat novel ini begitu inspiratif dan edukatif, seperti
tentang mimpi, persahabatan, dan kekeluargaan. Gaya bahasa yang digunakan
merupakan bahasa sehari-hari yang mudah untuk dimengerti sehingga bisa
dinikmati oleh berbagai lapisan usia. Jadi, novel ini baik bila dibaca oleh
siapa saja.
Bahkan dari
novel ini kita juga belajar arti dari sebuah perjuangan dalam meraih cita-cita
dan impian yang kita damba-dambakan. Jadi, untuk seseorang yang sedang putus
asa dan kehilangan semangatnya, novel ini layak dikonsumsi untuk membangkitkan
semangat dan menambah inspirasi. Dibumbui kisah cinta yang begitu membuat emosi
pembaca menjadi melonjak-lonjak.
G. Referensi
Lestari, Dewi.
2012. Perahu Kertas. (Cetakan ke-19).
Yogyakarta. Bentang Pustaka.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar