Selasa, 18 November 2014

Resensi Novel Perahu Kertas


TUGAS

MATA KULIAH
KETERAMPILAN MENDENGARKAN

MENULIS RESENSI NOVEL







OLEH
NAMA : DETA FITRIANITA
NIM : 1300820/2013






PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DAN DAERAH
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2013


HATI YANG MENGALIR
SEPERTI PERAHU KERTAS

A.    Identitas Novel
Judul Novel     : Perahu Kertas
Pengarang       : Dewi Lestari “Dee”
Tebal Buku      : viii + 444 halaman
Penerbit           : Bentang Pustaka, Yogyakarta
Tahun              : Oktober 2012
Edisi ke-          : 19 (Sembilan belas)

B.     Sinopsis Novel
Novel Perahu Kertas karangan Dewi Lestari “Dee” mengisahkan tentang pasang surut hubungan dua anak manusia, yaitu Kugy dan Keenan. Dimulai dari kisah seorang remaja yang bernama Keenan, ia baru saja lulus SMA, yang selama eman tahun tinggal di Amsterdam bersama neneknya. Keenan merupakan sosok remaja yang cerdas dan mempunyai bakat melukis yang sangat kuat. Bakat melukis dalam darah Keenan diwariskan oleh ibu nya. Karena dulu ibu Keenan merupakan seorang pelukis di Amsterdam, namun sejak pindah ke Jakarta ibunya berhenti melukis. Di Amsterdam Keenan tidak merasa seperti ada dinegeri orang karena di kota itu lah tempat dimana ibunya dilahirkan dan menjadi pelukis, sampai akhirnya pergi ke indonesia. Sebenarnya, Keenan sangat berat untuk meninggalkan Amsterdam karena disana ada nenek yang begitu ia cintai. Namun, karena perjanjian dengan ayahnya Keenan terpaksa pulang ke Indonesia dan berkuliah di Bandung di Fakultas Ekonomi. Sebenarnya, Keenan tidak punya cita-cita lain selain menjadi seorang pelukis.
Sementara, di sisi lain, ada Kugy, seorang gadis bertubuh mungil dan unik yang cenderung banyak kejutan di dalam kehidupannya dan memiliki penampilan yang berantakan-eksentrik. Namun ia memiliki imaginasi yang tinggi, ia juga akan berkuliah di universitas yang sama dengan Keenan. Tak jauh berbeda dengan Keenan, Kugy pun mempunyai cita-citanya sendiri, yaitu menjadi juru dongeng. Sejak kecil Kugy sangat menggilai dongeng. Bahkan dari SD Kugy rajin menabung, dan semua hasil tabungannya dibelikan buku cerita anak-anak, dari mulai cergam stensilan sampai buku dongeng klasik yang mahal. Kemudian investasi itu ia putarkan lagi melalui usaha penyewaan, sampai bukunya terus bertambah banyak. Akhirnya, jadilah Kugy mempunyai taman bacaan. Kugy melakoni semua kegiatan yang ia anggap mendukung cita-citanya. Kugy menjadi pemimpin redaksi majalah sekolah sejak SMP sampai SMA.
Tak hanya mengkoleksi buku-buku dongeng dan punya taman bacaan, Kugy juga sangat senang menulis dongeng. Cita-citanya hanya satu yaitu ingin menjadi juru dongeng. Walaupun Kugy yakin menjadi seorang juru dongeng bukanlah profesi yang meyakinkan dan mudah diterima di lingkungan. Akan tetapi, Kugy tak ingin lepas begitu saja dari dunia tulis menulis, Kugy lantas meneruskan pendidikannya di Fakultas Sastra.
Kugy akan pindah ke Bandung karena akan melanjutkan kuliahnya disana. Kemudian tak jauh berbeda Keenan juga pergi ke Bandung untuk kuliah. Disini lah awal dimana Kugy dan Keenan dipertemukan. Mereka dipertemukan lewat pasangan Eko dan Noni. Eko merupakan sepupu Keenan. Sementara Noni merupakan teman Kugy sejak mereka berdua masih kecil. Mereka semua berkuliah di universitas yang sama di Bandung. Mereka berempat akhirnya menjadi sahabat karib. Persahabatan mereka di beri nama pura-pura nunja oleh kugy.
  Lambat laun, Kugy dan Keenan semakin dekat. Mereka berdua sering jalan dan mengabiskan waktu bersama. Mereka yang memang sudah saling mengagumi mengalami ada perasaan yang berbeda. Diam-diam tanpa berkesempatan untuk mengungkapkan ternyata mereka saling jatuh cinta. Namun kondisi saat itu sangat tidak memungkinkan. Kugy sudah mempunyai kekasih bernama Joshua, alias Ojos. Sementara Keenan saat itu sedang dicomblangkan oleh Eko dan Noni dengan Wanda, seorang kurator muda, yang merupakan sepupu Noni. Sejak saat itu Keenan pun semakin dekat dengan Wanda.
Sejak Eko dan Noni melakukan proyek percomblangan, yaitu untuk mrncomblangkan anatara Keenan dan Wanda, Kugy sengaja menjauhkan diri dari sahabat-sahabatnya itu, karena Kugy sadar bahwa ia tidak akan sanggup melihat kedekatan keenan dan Wanda. Ketika Kugy melihat hal itu ia seperti cemburu namun ia juga berusaha untuk manampik hal itu. Karena kugy berfikir, dia pun sudah punya seorang kekasih yaitu Joshua.
Wanda rela melakukan apa saja demi Keenan. Ia memang berhasil membuat Keenan menjadi kekasihnya. Saat mendengar bahwa Wanda dan Keenan sudah menjadi sepasang kekasih, Kugy merasa sebagian dari dirinya menguap, Hampa. Kugy tak tahu apa yang ia rasakan. Kugy bingung dengan perasaannya sendiri. Disatu sisi, ia memiliki Ojos kekasihnya, namun disatu sisi ia merasa ada perasaan spesial buat Keenan.
Ojos mulai merasakan perubahan sikap pada Kugy. Bahkan tawaran Ojos untuk pergi liburan ke Bali di tolak oleh Kugy. Ia merasa Kugy sudah tak peduli lagi padanya dan pada hubungan mereka. Hingga akhirnya, hubungan mereka kandas.
Persahabatan empat sekawan itu mulai renggang. Apalagi ditambah dengan tidak hadirnya Kugy di acara ulang tahun sahabatnya, Noni. Hal itu semakin memperkeruh suasana persahabatan mereka. Kugy lalu menyibukkan dirinya dengan kegiatan baru yakni menjadi guru relawan disekolah darurat bernama Sakola Alit. Disana Kugy bertemu dengan Pilik, murudnya yang nakal namun kelihatan cerdas. Pilik dan kawan-kawannya berhasil ditaklukkan oleh Kugy dengan cara membuatkan mereka sebuah kisah petualangan dengan mereka sendiri sebagai tokohnya, yang di beri judul “Jendral Pilik dan Pasukan Alit”. Kugy hampir setiap hari menuliskan kisah petualangan murid-muridnya itu di sebuah buku tulis.
Hubungan Keenan dan Wanda yang semula mulus, akhirnya hancur dalam semalam. Dikarenakan ulah Wanda yang malam itu sedang mabuk dan dalam keadaan antara sadar dan tidak, ia mengambil gulungan-gulungan karton besar yang ada di bawah bad covernya lalu menghempaskan benda itu di depan Keenan. Saat melihat itu kerongkongan Keenan seperti tercekak, ketika Keenan tau bahwa gulungan karton itu adalah lukisan-lukisan nya yang ternyata tidak laku terjual, tetapi Wanda lah yang membelinya. Impian Keenan yang selama ini ia bangun dan perjuangkan, kandas dengan cara yang mengejutkan. Dengan hati hancur, Keenan meninggalkan kehidupannya di Bandung dan keluarganya di Jakarta, lalu pergi ke Ubud dan tinggal bersama Pak Wayan yang merupakan sahabat ibunya.
Hari demi hari keenan lewati bersama dengan keluarga Pak Wayan yang semuanya merupakan seniman. Hal itu mulai membuat hati Keenan merasa lebih baik. Sosok yang sangat berpengaruh dalam penyembuhan hatinya adalah Luhde Laksmi, keponakan Pak Wayan. Keenan pun akhirnya mulai bisa melukis lagi. Berbekal kisah petualangan “Jendral Pilik dan Pasukan Alit” yang diberikan oleh Kugy. Keenan membuat lukisan-lukisan serial yang menjadi terkenal dan diburu para kolektor.
Kugy, yang sangat kesepian dan kehilangan sahabat-sahabatnya di Bandung, mulai menata kembali hidupnya. Ia lulus kuliah dengan cepat dan langsung bekerja di sebuah biro iklan di Jakarta sebagai copywriter. Bos dari biro iklan tempat Kugy bekerja adalah Remigius Aditya, yang merupakan sahabat dari abangnya, Karel. Di sanalah Kugy bertemu dengan Remi, disebuah biro iklan yang bernama Advocado. Dengan cara yang tak terduga karier Kugy naik daun dan menjadi orang yang diperhitungkan di kantor itu karena pemikirannya yang ajaib dan serba spontan.
Namun ternyata sosok Remi melihat sesuatu yang lain dari Kugy. Remi menyukai Kugy tidak hanya karena ide-idenya, tapi juga semangat dan sisi keunikan yang ada dalam diri Kugy. Dan akhirnya Remi pun harus mengakui bahwa ia jatuh hati kepada Kugy. Sebaliknya, ketulusan Remi juga akhirnya meluluhkan hati Kugy.
Keenan tidak bisa tinggal selamanya di Bali. Saat itu ibunya menjemput Keenan di Bali, dirumah Pak Wayan, untuk pulang ke Jakarta. Ibunya menceritakan keadaan ayahnya dan Keenan pun dengan berat mengangguk dengan mengatakan “saya pasti pulang ma” karena Keenan tidak mungkin membiarkan keluarganya. Karena kondisi ayahnya yang memburuk keenan terpaksa harus pulang ke Jakarta dan harus menjalankan perusahaan keluarganya karena tidak punya pilihan lain.
Dengan kepulangan Keenan ke Jakarta, membuat hubungannya dengan Luhde berjalan dengan jarak jauh. Namun hal tersebut tidak berjalan lama. Luhde merasa hati Keenan tidak sepenuhnya untuk dirinya. Lama-kelamaan, Remi akhirnya juga merasa bahwa hati Kugy sebenarnya tidak sepenuhnya untuk dirinya. Hal itu dikarenakan Remi menemukan sebuah surat yang ada di dalam buku yang diberikan Kugy kepadanya, Remi tau bahwa surat itu ditujukan untuk Keenan. Dan setelah mengetahui hal itu, Remi pun mengambil keputusan untuk tidak melanjutkan hubungan nya dengan Kugy lagi.
Pertemuan antara Keenan dan Kugy tidak terelakkan. Bahkan empat sekawan ini bertemu lagi dan bercanda seperti masa-masa dulu. Semua dengan kondisi yang sudah berbeda. Kisah cinta dan persahabatan selama lima tahun ini pun berakhir dengan kejutan bagi semuanya.
Hari itu Kugy menghanyutkan surat yang berbentuk perahu kertas di sebuah laut biru yang beriak tenang. Surat itu sekaligus menjadi surat terakhir yang akan dikirimnya ke Neptunus. Karena Kugy merasa sekarang tidak ada lagi rahasia, dan tidak ada lagi mimpi. Karena mimpi itu telah ia jalani dengan seseorang yang berinisial K yaitu Keenan dan satu lagi K kecil yang masih di dalam perut.
Saai itu perahu kertas bergoyang sendirian. Kemudian dengan perlahan Kugy bertolak dengan perahu kayu dan kembali ke bibir pantai. Disana seseorang sudah menunggu dengan tangan terentang, siap merangkuh lalu mengangkat ubuh mungilnya keudara. Keenan.
Akhirnya Dongeng dan Lukisan itupun bersatu.

C.    Keunggulan
Ada tiga keunggulan utama novel Perahu Kertas karangan Dewi Lestari atau yang sering dikenal dengan “Dee”.
Pertama, novel ini mengangkat tema persahabatan yang sarat akan konflik yang menghanyutkan untuk para pembacanya. Novel ini dikemas dengan gaya bahasa yang lugas dan ringan sehingga menjadikannya dapat mudah dimengerti dan diniikmati oleh pembaca dari berbagai usia.
Kedua, dari novel ini kita bisa banyak belajar. Mulai dari bagaimana kita harus tetap semangat dalam meraih mimpi-mimpi kita. Selain itu, novel ini juga penuh akan nilai-nilai positif serta makna kehidupan yang tidak hanya bercerita tentang remaja pada umumnya, tetapi bercerita tentang dinamika kehidupan empat orang remaja serta kehidupan mereka dengan lingkungan dan keluarga.  Dengan pelukisan latar waktu dan tempat yang sangat mendetail tetapi tidak berlebihan, menambah daya tarik dari novel ini dan membuat seolah pembaca ikut terlibat di dalamnya.
Ketiga, novel perahu kertas tidak hanya bercerita tentang cinta namun banyak unsur lain yang mendukung dan kuat dalam novel ini yang membuat novel ini begitu inspiratif, seperti tentang mimpi, persahabatan, dan kekeluargaan.

D.    Kelemahan
Dalam novel ini, penggambaran cerita banyak menggunakan setting tempat sehingga sangat dapat beresiko pembaca akan menjadi bingung dalam memahami latar tempat cerita tersebut. Oleh karena itu dibutuhkan pemahaman dan konsentrasi tinggi untuk para pembacanya.

E.     Tinjauan tentang Penggunaan Bahasa
Kata-kata yang ditulis dalam novel perahu kertas ringan dan gaya bahasanya sangat menyesuaikan dengan perkembangan masyarakat sekarang (modern) sehingga novel dapat dengan mudah dimengerti oleh pembaca. Banyak bahasa yang digunakan adalah bahasa sehari-hari sehingga kita seperti ikut terlibat di dalamnya. Selain itu, bahasa yang digunakan juga memiliki makna dan berisi. 

F.     Saran
Secara umum keunggulan novel perahu kertas lebih banyak dibandingkan dengan kelemahannya. Dari segi isi perahu kertas tidak hanya membahas tentang cinta namun banyak unsur lain yang mendukung dan kuat dalam novel ini yang membuat novel ini begitu inspiratif dan edukatif, seperti tentang mimpi, persahabatan, dan kekeluargaan. Gaya bahasa yang digunakan merupakan bahasa sehari-hari yang mudah untuk dimengerti sehingga bisa dinikmati oleh berbagai lapisan usia. Jadi, novel ini baik bila dibaca oleh siapa saja.
Bahkan dari novel ini kita juga belajar arti dari sebuah perjuangan dalam meraih cita-cita dan impian yang kita damba-dambakan. Jadi, untuk seseorang yang sedang putus asa dan kehilangan semangatnya, novel ini layak dikonsumsi untuk membangkitkan semangat dan menambah inspirasi. Dibumbui kisah cinta yang begitu membuat emosi pembaca menjadi melonjak-lonjak.

G.    Referensi
Lestari, Dewi. 2012. Perahu Kertas. (Cetakan ke-19). Yogyakarta. Bentang Pustaka.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar