Selasa, 09 Desember 2014

Puisi Biarkan Saja?



Biarkan Saja?

Biarkan saja
Seolah ku tak peduli dengan semuanya
Kuungkapkan kata itu untuk menutupi
Menutupi itu semua

Berbohong dibalik kata-kata itu
Membuatku kadang berpikir
Apakah yang dipikirkannya?
Adakah rasa bersalah menghampirinya

Tidak..
Kurasa tak ada sedikitpun
Memasang wajah damai
Bersikap seolah tanpa dosa

Mereka yang seperti itu
Tak hentinya membuatku bertanya-tanya
Dimana letak perasaannya?

Mungkinkah..
Memang tak pernah ada
Sehingga membatnya begini
Entahlah..
Abaikan,  meski terkadang sakit

Puisi Rindu yang Mencekik



Rindu yang Mencekik

Rindu
Itulah yang bersarang dalam pikiranku
Rasa yang selalu datang sesuka hati
Hingga mencekik dalam kesendirian

Aku rindu bangunan itu
Aku rindu orang-orang itu
Rindu yang tak tertahan
Tenggelam dalam bayangan

Kesunyian membuatnya menggerogotiku
Aku sendiri, tak sanggup ku melawan
Bagaimana bisa ku mengusirnya?
Sedangkan dia, rindu adalah temanku
Selalu bersamaku
Menyatu dalam diri
Menjadi duri dalam dada

Terus mengikatku
Terus mencekikku
Hari-hariku penuh dengan kata itu
RINDU..